PT Dewa Agricoco Indonesia memberikan 5 beasiswa S2 Kepada mahasiswa lulusan Sekolah STPK Banau Halmahera Barat

HALBAR-PT Dewa Agricoco Indonesia, sebuah perusahaan spesialis di sektor agribisnis pengolahan buah kelapa, baru-baru ini menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan memberikan beasiswa S2 kepada lima mahasiswa lulusan Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK) Banau di Halmahera Barat.

Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan oleh Arthur Pelupessy, CEO PT Dewa Agricoco Indonesia di dampingi Steven Lim selaku CFO, kepada Dr. Ir. Abdurrahman Hoda, Kepala STPK Banau, pada sebuah upacara wisuda yang berlangsung di Aula Bidadari, Kantor Pemerintah Halmahera Barat, pada tanggal 13 Desember 2023.

Inisiatif pemberian beasiswa ini pertama kali diungkapkan oleh Jerry Hermawan Lo, pemilik perusahaan, dalam Stadium Generale di Kampus 2 STPK Banau pada 14 November 2023. Penerima beasiswa ini akan melanjutkan studi mereka di Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan harapan mereka akan berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di Halmahera Barat serta bagi PT Dewa Agricoco Indonesia pasca kelulusan.

Baca juga: UNP Promosi dalam Joint Working Group Indonesia-Perancis di Valenciennes

Arthur Pelupessy mengungkapkan bahwa program beasiswa S2 ini adalah langkah awal dari perusahaan dalam mendukung perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan di Halmahera Barat. Ia juga menyatakan bahwa kelanjutan program ini akan bergantung pada perkembangan dan hasil yang dicapai oleh STPK Banau.

Dengan langkah ini, PT Dewa Agricoco Indonesia berharap para penerima beasiswa tidak hanya berhasil dalam studi mereka, tetapi juga dapat membawa dampak positif yang besar untuk wilayah Halmahera Barat dan bagi perusahaan PT Dewa Agricoco Indonesia di masa depan.

Selain memberikan beasiswa PT Dewa Agricoco Indonesia jauh sebelum itu juga menjalin kerjasama dengan STPK Banau dalam melibatkan mahasiswa dalam melakukan pemetaan potensi kelapa di Halbar, perusahaan juga memberikan kesempatan kepada beberapa lulusan bekerja sebagai tenaga analis di laboratorium perusahaan.

Baca juga: Cerita Rizalnutritionist dari UNAIR Menuju Cornell University